Hai guys. Sekarang saya akan membahas tentang tutorial cara foto long exposure. Foto long exposure itu yang kayak gimana sih ? Yang kayak gini nih....
Biasanya foto long exposure diambil menggunakan DSLR. Tapi jangan khawatir bagi kalian yang tidak punya DSLR. Karena saya juga tidak punya. :(
Foto ini saya ambil dengan daily smartphone saya. Xiaomi redmi 2. Dengan resolusi kamera 8mp dengan bukaan lensa f/2.2. Jadi, Kalian tidak perlu khawatir jika tidak punya DSLR. Karena kalian bisa melakukannya dengan smartphone.
Biasanya smartphone smartphone keluaran terbaru memiliki setting manual yang lengkap. Bagaimana dengan yang tidak memiliki setting manual lengkap di smartphonnya ?
Jangan khawatir, kalian bisa download aplikasi camera fv-5 pro. Kalau di playstore Camera fv-5 pro berbayar, disini saya kasih yang gratis. Kalian bisa download disini.
Sebelum masuk ke tutorial, alangkah baiknya kalian belajar fotografi dari dasarnya.
Kalian bisa baca disini.
Langsung masuk ke tutorial. Ikuti langkah berikut ini.
Langkah pertama
Tentu saja. Kalian harus buka aplikasi camera fv-5 yang sudah terinstal di smartphone kalian. Percuma kan kalau mau praktek tapi nggak ada aplikasinya. HEHE..
Langkah kedua
Sentuh "program" yang disimbolkan dengan huruf "P"
Langkah ketiga
Pilih menu shutter yang bersimbolkan "S"
Langkah keempat
Pilih waktu shutter. Semakin lama lensa membuka, Semakin banyak cahaya yang tertangkap. Biasanya saya set 15 detik.
Langkah kelima
Kunci Fokus mode. Sentuh menu fokus dan kunci.
Lalu tinggal shoot. Tunggu sesuai waktu yang kalian pilih. Saya rekomendasi kalian menggunakan tripod agar tetap stabil.
 |
| Mini Gorilla Tripod |
Disini saya menggunakan mini gorilla tripod. Saya suka tripod ini karena fleksibel, bisa dililit, dan mudah dibawa kemana-mana.
Langkah alternatif
Pilih menu yang instan. Tapi kekurangannya adalah kita tidak bisa menentukan lama waktunya. Biasanya saya memakai yang Long+
Baca juga: Fotografi dengan smartphone
Sedikit tips. Gunakan ISO yang kecil. Karena akan semakin bagus dan terlihat cahayanya. Dan juga, semakin sedikit noise jika menggunakan ISO kecil.
Sekian dari saya. Semoga menjawab pertanyaan kalian yang penasaran. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment